Jam saat ini

Facebook Twitter RSS
 

Rabu, 16 Januari 2013

APA ITU WEB SEMANTIK?

Web semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
Istilah web semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan web semantik. Web semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL. (Wikipedia.org)
Tim Berners-Lee berkata:
‘’People keep asking what Web 3.0 is. I think maybe when you’ve got an overlay of scalable vector graphics – everything rippling and folding and looking misty – on Web 2.0 and access to a semantic Web integrated across a huge space of data, you’ll have access to an unbelievable data resource‘’
Web Semantik adalah perkembangan generasiweb berikutnya atau yang bisa disebut sebagaievolusi dari WWW (World Wide Web), yangdicetuskan pada tahun 2002. Semantic Webdidefinisikan sebagai sekumpulan teknologi, dimanamemungkinkan computer memahami arti darisebuah informasi berdasarkan metadata, yaituinformasi mengenai isi informasi (Media Iptek,2006). Dengan adanya metadata, computerdiharapkan mampu mengartikan hasil pemasukaninformsi sehingga hasil pencarian menjadi lebihdetail dan tepat. W3C (World Wide WebConsortium) mendefinisikan format metadatatersebut adalah Resource Description Format (RDF).Tiap unit dari RDF adalah 3 komposisi, yaitusubject, predicate, dan object. Subject dan objectadalah entitas yang ditunjukkan oleh teks (MediaIptek, 2006). Sedangkan predicate adalah komposisiyang menerangkan sudut pandang dari subject yangdijelaskan object. Hal yang paling menarik dari RDFyaitu object dapat menjadi subject yang nantinyaditerangkan oleh object yang lainnya. Sehinggaobject atau masukan dapt diterangkan secara jelasdan detail, serta sesuai dengan keingingan penggunayang memberikan masukan.
*Dirangkum dari berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar