Kamis, 06 Desember 2012
Evolusi CBIS
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka kami dapat menyelesaikan penyusunan paper yang berjudul “ EVOLUSI CBIS”
Penulisan ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah. Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih
banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya kami sebagai penulis berharap semoga
Allah memberikan pahala yang setimpal pada mereka yang telah memberikan
bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa
Robbal’Alamiin., sehingga penyusun makalah ini Manusia adalah makhluk yang
lemah dibanding makhluk lain namun dengan akal budinya dan kemauannya yang
sangat kuat maka manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Demikianlah makalah yang saya buat apabila ada kata-kata penyusun
yang salah harap dimaklumi. Harapan
penulisan ini adalah semoga dalam
penulisan ini dapat memberikan manfaat yang besar untuk kemajuan ilmu
pengatuhan, bangsa dan Negara pada umumnya.
1. Jelaskan evolusi dari Computer Based Information
System!
Computer Based
Information System (CBIS)
A.PengertianCBIS
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut. Data Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi. Informasi Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. Sistem Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut. Sistem Informasi Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,system informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Berbasis Komputer Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1.Sistem Informasi Akuntansi
2.Sistem Informasi Manajemen
3.Sistem Pendukung Keputusan
4.Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar
Sub sistem dari CBIS adalah :
1.Sistem Informasi Akuntansi
2.Sistem Informasi Manajemen
3.Sistem Pendukung Keputusan
4.Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar
2. Jelaskan manfaat dan kendala yang dapat diantisipasi dari
E-Commerce
E-Commerce (electronic commerce) merupakan salah satu teknologi
yang berkembang pesat seiring dengan kehadiran internet dalam kehidupan kita.
Ecommerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data Interchange),
layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang
mempunyai jaringan komputer dan telepon. Jika sebelumnya kita telah sering
menggunakan media elektronik seperti telepon, fax, hingga handphone untuk
melakukan perniagaan / perdagangan, sekarang ini, kita dapat menggunakan
internet untuk melakukan perniagaan. E-Commerce memiliki beberapa jenis, yaitu:
Business to business (B2B): Bisnis antara perusahaan dengan
perusahaan lain
Business to consumer (B2C): Retail, sifatnya melayani pelanggan
yang bervariasi
Consumer to consumer (C2C): Sifatnya lelang (auction)
Government: G2G, G2B, G2C :melakukan layanan terhadap perusahaan
untuk keperluan bisnis hingga melayani masyarakat
MANFAAT DAN KENDALA E-COMMERCE
Manfaat yang diantisipasi dari Perdagangan Melalui Jaringan
Elektronik:
1. Pelayanan
pelanggan yang lebih baik.
2. Hubungan
dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
3.
Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
4. menekan
biaya barang dan jasa,
5. serta
dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk
mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan
harganya
6.
memperpendek waktu produk cycle
7.
meningatkan Value Chain
8.
meningkatkan costumer loyality
9. dan
melebarkan jangkauwan.
Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut
adalah sebagai berikut :
·
Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
·
Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
·
Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:
1. Jumlah
penduduk Indonesia sebanyak 220 Juta jiwa, tetapi jumlah pengguna internet di
Indonesia sekitar 5-7 juta orang. Jumlah tersebut belum lagi dipecah menjadi,
pengguna aktif, pengguna yang mengerti browsing (karena ada pengguna yang hanya
membuka email untuk kebutuhan komunikasi), pengguna yang mengerti e-commerce,
atau pengguna pemula. Kalaupun ada kelompok yang mengerti e-commerce, harus
dibagi lagi menjadi, berapa orang yang nyaman berbelanja online, berapa orang
yang punya kartu kredit, berapa orang yang percaya dengan kualitas, karena
barang tidak dilihat lansung.
2. Selain membuahkan
hasil, bisnis di internet juga banyak yang rontok, banyak sekali pelaku bisnis
di internet yang gulung tikar karena tidak sanggup bersaing dan tidak memiliki
inovasi dan kreatifitas.
3. Banyaknya
kriminalitas di internet, seperti card froud (pencurian akses
kartu kredit). Hal ini membuat orang konsumen malas berbelanja online. Walaupun
sebagian besar toko online menerima pembayaran melalui transfer antar bank.
4. Budaya
orang Indonesia yang merasa tidak nyaman kalo berbelanja hanya dengan melihat
katalog produk, tanpa menyentuh, apalagi mencoba-coba. Bayangkan saja, berapa
orang ibu-ibu yang pergi ke toko butik, dan menyentuh baju atau tas, lalu coba
sana dan coba sini, trus ibu-ibu tersebut bilang sama yang punya toko, “maaf
pak, bajunya gak cocok sama saya”. Konon lagi konsumen e-commerce hanya
mengandalkan katalog.
5.
Infrastruktur internet tidak merata di seluruh Indonesia, khususnya desa-desa.
Toko anda akan buka 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Artinya setiap hari anda
harus mengecek apakah ada pesan yang masuk dari konsumen anda, bayangkan kalo
anda ingin berlibur ke desa, atau pulang kampung ke desa yang tidak ada akses
internetnya?. Bisa jadi konsumen anda kehilangan kepercayaan terhadap toko
anda. Atau mungkin anda ingin memasang plang dengan tulisan “Maaf!!! sedang
berlibur ke daerah yang tidak terkoneksi internet”.
6. Jasa
kurir yang tidak terjangkau daerah tertentu. Banyak sekali konsumen yang kecewa
ketika ingin memilih daerah tujuan pengiriman barang, mereka menemukan tulisan“Maaf!!
tujuan pengiriman yang anda inginkan belum bisa dilayani”. Bayangkan
kecewanya pelanggan anda.
3. Jelaskan model yang digunakan dalam Model Sistem Umum
Perusahaan
Definisi Model : Model adalah penyederhanaan (abstraction)dari
sesuatu. Model mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut dengan
entitas (entity). Manajer menggunakan model untuk memecahkan
permasalahan.
Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.
JENIS-JENIS MODEL :
Model Fisik ; penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau
symbol.
Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis
(business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya,
ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.
KEGUNAAN MODEL :
Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari
pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan
hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti
entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas
membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan
model-model jenis lain.
MODEL SISTEM UMUM”
Sistem Fisik :
merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya
melalui arus sumber daya fisik.
Arus sumber daya fisik yang mengalir :
Arus material.
Material-material input diterima dari pemasok bahan baku dan
komponen rakitan. Material
ini disimpan di tempat penyimpanan sampai dibutuhkan dalam proses
transformasi.
Arus personil.
Input personil berasal dari lingkungan. Calon pegawai berasal dari
masyarakat setempat dan mungkin dari serikat buruh pesaing. Input personil ini
biasanya diproses oleh fungsi sumber daya manusia, kemudian ditugaskan ke
berbagai bidang fungsional.
Arus mesin.
Mesin-mesin diperoleh dari pemasok, dan biasanya berada di
perusahaan untuk jangka waktu lama (3 – 20 tahun atau lebih). Namun, akhirnya
semua mesin dikembalikan kepada lingkungan dalam bentuk tukar tambah dengan
model baru, atau sebagai rongsokan.
Arus uang.
Uang terutama diperoleh dari para pemilik, yang menyediakan modal
investasi, dan dari para pelanggan perusahaan yang memberikan pendapatan
penjualan. Sumber lainnya mencakup lembaga keuangan,
2. Sistem Konseptual,
Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri,
sebagian lagi tidak. Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu
lingkaran yang disebut“Lingkaran Umpan Balik” yang
menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme
pengendalian begitu pula sebaliknya.
a. Sistem Lingkaran Terbuka.
Adalah suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme
pengendalian.
Perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan
balik dan mekanise pengendaliannya tidak bekerja sebagaimana mestinya.
b. Sistem Lingkaran Tertutup.
Adalah suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan
mekanisme
pengendalian. Sistem tersebut dapat mengendalikan output-nya
dengan membuat penyesuaian-penyesuaian pada input-nya. Hal tersebut ditunjukka
Pengendalian Manajemen; pihak manajemen menerima informasi yang menggambarkan
output
sistem. Pengolah Informasi; Perjalanan informasi tidak selalu dari
sistem fisik kepada manajer. Para manajer memperoleh informasi dari sistem yang
menghasilkan informasi dari data yang terkumpul.
4.Apa yang anda ketahui tentang konsep Management By
Exception,jelaskan
Management by exception
Standar dikombinasikan dengan output informasi dari pengolah
informasi, memungkinkan manajer untuk melaksanakan management by
exception. Management by exception adalah suatu gaya yang
diikuti manajer, yaitu manajer terlibat dalam aktivitas hanya jika aktivitas
itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima. Agar manajer dapat mempraktekanmanagement
by exception, harus ditetapkan standar dalam bentuk batas atas dan batas
bawah kinerja yang dapat diterima.
Management by exception memberikan tiga keuntungan dasar, yaitu :
manajer tidak membuang-buang waktu untuk memantau aktivitas yang
berlangsung secara normal.
karena lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan dapat
memperoleh perhatian lebih menyeluruh.
perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal
yang tidak berjalan semestinya.
Namun terdapat pula sejumlah kendala yang harus diketahui, yaitu :
1. beberapa
jenis kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas sehingga
standar tidak dapat ditetapkan.
2. suatu
sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan.
3. perhatian
harus terus diarahkan pada standar untuk menjaga standar pada tingkat yang
tepat.
4. manajer
tidak boleh pasif dan hanya menunggu batas kinerja lewat. Manajer harus
bertindak memecahkan suatu permasalahan sebelum situasi menjadi tidak
terkendali.
Management by exception merupakan kemampuan dasar yang disediakan CBIS. Dengan membiarkan
CBIS memikul sebagian tanggung jawab memantau sistem fisik, waktu manajer dapat
digunakan secara efektif.
PENUTUPAN
Apa yang kita rasakan saat ini
adalah buah dari evolusi CBIS dari waktu ke waktu, hingga sekarang CBIS bisa
bisa dikembangkan sesuai dengan penalaran logis manusia. Saat ini seseorang
dapat membuat programnya dengan Artificial Intellegence, dimana program
tersebut diatur sedemikian rupa sehingga memiliki kemampuan yang sama seperti
manusia.
DAFTAR sendiri dalam komputer sesuai kebutuhan
operasionalnya. Misalnya dengan menggunakan software visual basic ataupun turbo
pascal, DEA. Program-program seperti ini biasa disebut
PUSTAKA
ml.scribd.com/doc/111285491/Evolusi-CBIS
http://usberstop.wordpress.com/2012/10/11/cbis-dan-evolusinya/
Posted in: