Jumat, 22 Juni 2012
tugas kewirausahaan 4
1. Jenis-jenis
perencanaan dalam organisasi kewirausahaan :
a. Perencanaan Strategis
=> perencanaan jangka panjang yang dipusatkan pada organisasi secara keseluruhan.
b. Perencanaan Taktis
=> perencanaan jangka pendek yang menekankan pada operasi berbagai bagian organisasi yang sedang berjalan.
2. Pendekatan dalam perencanaan organisasi wirausaha :
a. Pendekatan Probabilitas Tinggi
=> pendekatan yang didasarkan pada filsafat bahwa seharusnya terdapat probabilitas tinggi bahwa organisasi tidak bisa mencapai keberhasilan.
b. Pendekatan Maksimasi
=> pendekatan yang didasarkan pada filsafat bahwa organisasi hendaknya mencapai keberhasilan sebesar mungkin.
c. Pendekatan Adaptasi
=> pendekatan yang menekankan bahwa perencanaan yang efektif dipusatkan pada usaha membantu organisasi untuk berubah atau menyesuaikan diri dengan variabel eksternal atau internal.
3. Alat-alat perencanaan organisasi wirausaha atau wiraswasta :
a. Peramalan (Forecasting)
=> teknik prediksi terjadinya lingkungan masa depan yang akan mempengaruhi operasi organisasi.
b. Metode Analisa Runtun Waktu (Time Series Analysis Method)
=> memprediksi penjualan di masa mendatang dengan menganalisa hubungan historis antara waktu dan penjualan.
c. Penjadwalan (Scheduling)
=> proses perumusan daftar aktivitas yang mendetail yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.
d. Peta Gant ( Gannt Chart )
=> peralatan penjadwalan yang dikembangkan oleh Herry L. Glannt yang berupa pete dengan dasarnya diagram balok (bar graph) dengan waktu pada sumbu horisontal dan sumber daya yang dijadwalkan berada pada sumber vertikal.
4. Teory Organisasi Wirausaha :
a. Neo Klasik
=> teori ini memandang perusahaan sebagai sebuah istilag teknologis, dimana manajemen (individu-individu) hanya mengetahui biaya dan penerimaan perusahaan dan sekedar melakukan kalkulasi matematis untuk menentukan nilai optimal dari variabel keputusan.
b. Schumpeter's Entrepeneur
=> untuk mencapai keseimbangan diperlukan tindakan dan keputusan aktor (pelaku) ekonomi yang harus berulang-ulang dengan "cara yang sama" sampai mencapai keseimbangan.
c. Austrian School
=> masalah ekonomi mencakup mobilisasi sosial dari pengetahuan yang tersembunyi yang terfragmentasi dan tersebar melalui interaksi dari kegiatan para entrepeneur yang bersaing.
d. Kirzerian Entrepeneur
=> dengan memanfaatkan pengetahuan yang superior, seorang entrepeneur bisa menghasilkan keuntungan.
5. Departementalisasi rentang manajemen :
=> merupakan proses pementuan pengelompokkan yang mengacu pada jumlah orang dan departemen yang melapor langsung pada seorang manajer tertentu.
6. Bagaimana pengembangan organisasi wirausaha :
a. Penyediaan Sumber Daya Manusia yang mencukupi
b. Penentuan lokasi letak pemasaran usaha
c. Meninjau kebutuhan konsumen di sekitar tempat pemasaran
7. Norma dan Etika bisnis dalam kewirausahaan :
a. Hukum
b. Kebijakan dan prosedur organisasi
c. moral sikap mental individual
8. Prinsip-prinsip etika dan perilaku bisnis :
Menurut salah satu sumber yang penulis kutip ada lima prinsip etika bisnis menurut Keraf (1994:71-75) diantaranya adalah :
a. Perencanaan Strategis
=> perencanaan jangka panjang yang dipusatkan pada organisasi secara keseluruhan.
b. Perencanaan Taktis
=> perencanaan jangka pendek yang menekankan pada operasi berbagai bagian organisasi yang sedang berjalan.
2. Pendekatan dalam perencanaan organisasi wirausaha :
a. Pendekatan Probabilitas Tinggi
=> pendekatan yang didasarkan pada filsafat bahwa seharusnya terdapat probabilitas tinggi bahwa organisasi tidak bisa mencapai keberhasilan.
b. Pendekatan Maksimasi
=> pendekatan yang didasarkan pada filsafat bahwa organisasi hendaknya mencapai keberhasilan sebesar mungkin.
c. Pendekatan Adaptasi
=> pendekatan yang menekankan bahwa perencanaan yang efektif dipusatkan pada usaha membantu organisasi untuk berubah atau menyesuaikan diri dengan variabel eksternal atau internal.
3. Alat-alat perencanaan organisasi wirausaha atau wiraswasta :
a. Peramalan (Forecasting)
=> teknik prediksi terjadinya lingkungan masa depan yang akan mempengaruhi operasi organisasi.
b. Metode Analisa Runtun Waktu (Time Series Analysis Method)
=> memprediksi penjualan di masa mendatang dengan menganalisa hubungan historis antara waktu dan penjualan.
c. Penjadwalan (Scheduling)
=> proses perumusan daftar aktivitas yang mendetail yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.
d. Peta Gant ( Gannt Chart )
=> peralatan penjadwalan yang dikembangkan oleh Herry L. Glannt yang berupa pete dengan dasarnya diagram balok (bar graph) dengan waktu pada sumbu horisontal dan sumber daya yang dijadwalkan berada pada sumber vertikal.
4. Teory Organisasi Wirausaha :
a. Neo Klasik
=> teori ini memandang perusahaan sebagai sebuah istilag teknologis, dimana manajemen (individu-individu) hanya mengetahui biaya dan penerimaan perusahaan dan sekedar melakukan kalkulasi matematis untuk menentukan nilai optimal dari variabel keputusan.
b. Schumpeter's Entrepeneur
=> untuk mencapai keseimbangan diperlukan tindakan dan keputusan aktor (pelaku) ekonomi yang harus berulang-ulang dengan "cara yang sama" sampai mencapai keseimbangan.
c. Austrian School
=> masalah ekonomi mencakup mobilisasi sosial dari pengetahuan yang tersembunyi yang terfragmentasi dan tersebar melalui interaksi dari kegiatan para entrepeneur yang bersaing.
d. Kirzerian Entrepeneur
=> dengan memanfaatkan pengetahuan yang superior, seorang entrepeneur bisa menghasilkan keuntungan.
5. Departementalisasi rentang manajemen :
=> merupakan proses pementuan pengelompokkan yang mengacu pada jumlah orang dan departemen yang melapor langsung pada seorang manajer tertentu.
6. Bagaimana pengembangan organisasi wirausaha :
a. Penyediaan Sumber Daya Manusia yang mencukupi
b. Penentuan lokasi letak pemasaran usaha
c. Meninjau kebutuhan konsumen di sekitar tempat pemasaran
7. Norma dan Etika bisnis dalam kewirausahaan :
a. Hukum
b. Kebijakan dan prosedur organisasi
c. moral sikap mental individual
8. Prinsip-prinsip etika dan perilaku bisnis :
Menurut salah satu sumber yang penulis kutip ada lima prinsip etika bisnis menurut Keraf (1994:71-75) diantaranya adalah :
a. Prinsip
Otonomi. Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk bertindak berdasarkan
kesadarannya sendiri.
b. Prinsip
Kejujuran. Prinsip kejujuran meliputi pemenuhan syarat-syarat perjanjian atau
kontrak, mutu barang atau jasa yang ditawarkan, dan hubungan kerja dalam
perusahaan.
c. Prinsip
Tidak Berbuat Jahat dan Berbuat Baik. Prinsip ini mengarahkan agar kita secara
aktif dan maksimal berbuat baik atau menguntungkan orang lain, dan apabila hal
itu tidak bisa dilakukan, kita minimal tidak melakukan sesuatu yang merugikan
orang lain atau mitra bisnis.
d.
Prinsip Keadilan. Prinsip ini menuntut agar kita memberikan apa yang menjadi
hak seseorang di mana prestasi dibalas dengan kontra prestasi yang sama
nilainya.
e. Prinsip
Hormat Pada Diri Sendiri. Prinsip ini mengarahkan agar kita memperlakukan
seseorang sebagaimana kita ingin diperlakukan dan tidak akan memperlakukan
orang lain sebagaimana kita tidak ingin diperlakukan.
9. Cara-cara
mempertahankan standar etika bisnis dalam wirausaha :
a.
Ciptakan kepercayaan perusahaan
b.
Kembangkan kode etik
c.
Jalankan kode etik secara adil dan konsisten
d.
Lindungi hak perorangan
e. Adanya
pelatihan etika
f.
Lakukan audit etika secara periodic
g.
Pertahankan standar tinggi tentang tingkah laku, idak hanya aturan
h.
Hindari contoh etika yang tercela setiap saat dan etika diawali dari atasan
i. Ciptakan
budaya yang menekankan komunikasi dua arah
j.
Libatkan karyawan dalam mempertahankan standar etika
10. Tanggung jawab
perusahaan terhadap wirausaha :
Menurut Zimmerer, ada beberapa macam pertanggung jawaban perusahaan, yaitu :
a. Tanggung
jawab terhadap lingkungan
b.
Tanggung jawab terhadap karyawan
c.
Tanggung jawab terhadap pelanggan